Puruk Cahu, Trybonnewsmura.com — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Murung Raya resmi menggelar Lomba Membaca Nyaring (Read Aloud) Tingka…
Dr. Lynda Krestiane Dorong Kader PKK Murung Raya Kembangkan Dapur Sehat dan Produk Lokal
Font Terkecil
Font Terbesar
Kegiatan dibuka oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E., dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Warnita Heriyus, serta narasumber dari Kota Palembang, Aisyah. Workshop ini diikuti oleh 125 peserta, terdiri dari kader PKK desa, kelurahan, dan kecamatan se-Kabupaten Murung Raya.
Dalam laporan sekaligus arahannya, Kepala Dinas PMD Murung Raya, Dr. Lynda Krestiane, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana peningkatan kapasitas kader PKK untuk mendukung program Dapur PKK sebagai langkah nyata pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Program Dapur PKK merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan keterampilan keluarga dalam menciptakan makanan bergizi seimbang sekaligus membuka peluang usaha produktif bagi kader PKK,” jelas Lynda.
Ia menuturkan bahwa pelatihan difokuskan pada pembuatan pempek khas Palembang berbahan dasar ikan haruan (gabus), bahan yang mudah ditemukan di Murung Raya. Menurutnya, pengolahan berbasis bahan lokal seperti ini bisa menjadi peluang usaha baru bagi kader PKK dan masyarakat desa.
“Pempek ini bisa menjadi inspirasi pengembangan usaha rumahan kader PKK, bahkan menjadi oleh-oleh khas Murung Raya. Kami juga sedang menyusun buku pedoman olahan berbasis bahan lokal, yang nantinya akan dijadikan panduan bagi seluruh kader PKK,” ungkapnya.
Dr. Lynda menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga bentuk komitmen DPMD dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga dan memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
Workshop juga diisi dengan sesi pembekalan mengenai pola asuh anak dan remaja, edukasi gizi keluarga, serta rencana pembentukan kelompok usaha kuliner PKK di tingkat desa.
Melalui kegiatan ini, DPMD berharap kader PKK dapat menjadi pelopor perubahan menuju keluarga yang sehat, produktif, dan sejahtera.
“Kami ingin kader PKK tidak hanya menjadi penggerak di bidang sosial, tapi juga mampu menjadi motor ekonomi keluarga berbasis potensi lokal,” tutup Lynda.(Dahli)
